Sejarah Sepak Bola
Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh
dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat
terkenal dan dimainkan di 200 negara.Permainan sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28
inci.
Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar
50-100 yard dan panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak di
bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar
24 kaki.
Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi pada masa
pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang
disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan
chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu
menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan
menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua
tiang. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.
Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah
lubang dan berisi udara.
Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak
bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Di tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran
sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11
sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut
dengan didirikannya asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football
Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola,
sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk
dinikmati penonton. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara
olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
Selanjutnya
tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern
se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk
oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of
Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris. Pada tahun 1869,
membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun
1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke
berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia
(FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan
diberbagai negara.
0 komentar:
Posting Komentar